Kamis, 17 Desember 2009

Abstrak (Pegantar Penelitian Kebudayaan)

Abstrak

Dalam penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan dan mengiinterpretasikan budaya Takbir Keliling di suku sunda. Alasan mengapa penulis memilih penelitian ini karena takbir keliling merupakan salah satu kesenian dan kebiasaan yang sudah sering di lakukan masyarakat setahun sekali ketika bulan Ramadhan tiba. Walaupun takbiran juga sering dilakukan menjelang hari raya Idul Adha, namun tidak semeriah pada saat menjelang hari raya Idul fitri. Orang-orang dengan suka cita berbondong-bondong mengikuti takbir keliling ini dengan berjalan kaki dan membawa obor atau yang lebih modern lagi yakni dengan menggunakan kendaraan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, budaya takbir keliling merupakan wujud ke kreatifitasan masyarakat setemapat guna memeriahkan bulan Ramadhan tanpa menghilangkan hakikat dari takbiran itu sendiri yaitu mengagungkan nama Allah yang menyakini bahwa Allah itu Maha Besar, pemilik seluruh alam semesta ini yang patut kita agung-agungkan. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak bosan dengan takbiran yang biasanya dilakukan hanya di masjid-masjid atau di mushola-mushola saja. Dari penelitian ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa takbir keliling ini dapat mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat satu sama lain terlebih lagi dengan masyarakat di luar daerah lainnya dan menciptakan kekompakan saat melaksanakan takbir keliling ini yang dapat diaplikasikan di kegiatan-kegiatan yang lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar